MATAKULIAH: AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II
INVESTASI
SAHAM
“INVESTASI DALAM SEKURITAS EKUITAS”
Sekuritas ekuitas (equity securities) digambarkan sebagai sekuritas yang menunjukkan
bagian kepemilikan seperti saham biasa, saham preferen, atau modal saham lainnya.
Sekuritas ekuitas juga mencakup hak untuk memperoleh atau melepaskan bagian
kepemilikan dengan harga yang sudah disepakati atau yang dapat ditentukan
seperti warran, hak, serta opsi beli (call option) atau opsi (put option). Sekuritas hutang konvertibel
dan saham preferen yang dapat ditebus tidak diperlakukan sebagai sekuritas
ekuitas. Pada saat sekuritas ekuitas dibeli, harga pokoknya mencakup harga beli
sekuritas tersebut ditambah komisi pialang dan onkos lainnya yang berkaitan
dengan pembelian itu.
Sampai di mana satu perusahaan
(investor) mempero bagian atas saham biasa perusahaan lain (investee) biasanya
menentukan perlakuan akuntansi untuk investasi tersebut sesudah akuisisi.
Investasi oleh satu perusahaan dalam saham biasa perusahaan lain dapat
diklasifikasikan menurut persentase saham dengan hak suara investee yang
dimiliki investor:
·
Kepemilikan
kurang dari 20% (metode nilai wajar) - investor mempunyai hak pasif.
·
Kepemilikan
antara 20% dan 50% (metode ekuitas) - investor mempunyai pengaruh yang
signifikan.
·
Kepemilikan
lebih dari 50% (laporan konsolidasi) - investor mempunyai hak mengendalikan.
Tingkatan hak atau pengaruh ini
serta metode penilaian dan pelaporan yang harus diterapkan pada investasi
tersebut ditampilkan secara grafis dalam llustrasi 17.12.
Persentase Kepemilikan
|
0% ---------------20%
|
---------------50%
|
---------------100%
|
Tingkat Pengaruh
|
Kecil atau Tidak ada
|
Signifikan
|
Kendali
|
Metode Penilaian
|
Metode Nilai Wajar
|
Metode Ekuitas
|
Konsolidasi
|
Karena
itu, akuntansi dan pelaporan untuk sekuritas ekuitas tergantung pada tingkat
pengaruh dan jenis sekuritas yang terlibat, seperti diperlihatkan dalam
Ilustrasi 17-13.
A.
KEPEMILIKAN
KURANG DARI 20%
Apabila seorang investor memiliki hak
kurang dari 20%, maka diasumsikan bahwa investor itu mempunyai pengaruh yang
kecil atau tidak mempunyai pengaruh terhadap investee. Dalam hal ini, jika
harga pasar tersedia, maka investasi itu dinilai dan dilaporkan setelah
akuisisi dengan menggunakan metode nilai wajar (fair value method). Metode nilai wajar mengharuskan perusahaan
mengklasifikasikan sekuritas ekuitas pada saat akuisisi sebagai sekuritas yang
tersedia untuk dijual atau sekuritas perdagangan. Karena sekuritas ekuitas
tidak mempunyai tanggal jatuh tempo, maka sekuritas ini tidak dapat
diklasifikasikan sebagai sekuritas yang dimiliki sampai jatuh tempo.
1.
Sekuritas
yang Tersedia untuk Dijual
Sekuritas
yang tersedia untuk dijual pada saat diperoleh dicatat pada biaya atau harga
pokoknya. Untuk menggambarkannya, asumsikan bahwa pada tanggal 3 November 2007,
Republic Corporation membeli saham biasa tiga perusahaan, dan setiap investasi
menunjukkan hak kurang dari 20%:
Biaya
|
|
Northwest
Industries, Inc.
|
259.700
|
Campbell Soup
Co.
|
317.500
|
St. Regis Pulp
Co.
|
141.350
|
Total Biaya
|
718.550
|
Investasi ini akan dicatat Republic
sebagai berikut:
03 November 2007
Sekuritas yang tersedia
untuk dijual 718.550
Kas 718.550
Pada
tanggal 06 Desember 2007, Republic menerima dividen tunai sebesar 4.200 atas
investasinya dalam saham biasa Campbell Soup Co. Dividen tunai ini dicatat
sebagai berikut:
06 Desember 2007
Kas 4.200
Pendapatan dividen 4.200
Ketiga perusahaan
investee melaporkan laba bersih untuk tahun berjalan, tetapi hanya Campbell
Soup yang mengumumkan dan membayar dividen kepada Republic. Namun, seperti
ditunjukkan sebelumnya, jika seorang investor memiliki kurang dari 20% saham
biasa perusahaan lain, maka dianggap bahwa investor itu memiliki pengaruh yang
relatif kecil terhadap investee. Akibatnya, laba bersih yang dihasilkan
investee tidak dianggap sebagai dasar yang tepat untuk mengakui laba dari
investasi oleh investor. Mengapa? Alasannya adalah bahwa investee bisa saja
memilih untuk menahan kenaikan aktiva bersih yang dihasilkan dari operasi yang
menguntungkan itu untuk digunakan dalam bisnis. oleh karena itu, laba bersih
tidak dianggap diperoleh oleh investor sampai dividen tunai diumumkan oleh
investee.
Pada
tanggal 31 Desember 2007, portofolio sekuritas ekuitas Republic yang tersedia
untuk dijual mempunyai biaya dan nilai wajar seperti yang ditunjukkan pada
Ilustrasi 17-14:
PORTOFOLIO
SEKURITAS EKUITAS YANG TERSEDIA UNTUK DIJUAL
31
DESEMBER 2007
|
|||
Investasi
|
Biaya
|
Nilai
Wajar
|
Keuntungan
(Kerugian) yang Belum Direalisasi
|
Northwest
Industries, Inc.
|
259.700
|
275.000
|
15.300
|
Campbell Soup
Co.
|
317.500
|
304.000
|
(13.500)
|
St. Regis Pulp
Co.
|
141.350
|
104.000
|
(37.350)
|
Total
Portofolio
|
718.550
|
683.000
|
(35.550)
|
Saldo
Penyesuaian Nilai Wajar Sekuritas sebelumnya
|
0
|
||
Penyesuaian
Nilai Wajar Sekuritas–Kr.
|
(35.550)
|
Untuk portofolio
sekuritas ekuitas Republic yang tersedia untuk dijual, keuntungan kotor yang
belum direalisasi adalah $15.300 dan kerugian kotor yang belum direalisasi
adalah $50.850 ($13.500 + $37.350), yang menghasilkan kerugian bersih yang
belum direalisasi sebesar $35.550. Nilai wajar portofolio sekuritas yang
tersedia untuk dijual ini adalah $35.550 lebih rendah daripada biayanya.
Seperti
sekuritas hutang yang tersedia untuk dijual, keuntungan dan kerugian bersih
yang belum direalisasi yang berkaitan dengan perubahan nilai wajar sekuritas
ekuitas yang tersedia untuk dijual dicatat dalam akun keuntungan atau kerugian
kepemilikan yang belum direalisasi -Ekuitas dilaporkan sebagai bagian dari laba
komprehensif lainnya dan sebagai komponen akumulasi laba komprehensif lainnya (dilaporkan
pada ekuitas pemegang saham) sampai direalisasi. Dalam hal ini, Republic
membuat sebuah ayat jurnal penyesuaian yang mendebet Keuntungan atau Kerugian
Kepemilikan yang Belum Direalisasi - Ekuitas dan mengkredit akun Penyesuaian
Nilai Wajar Sekuritas untuk mencatat penurunan nilai wajar serta mencatat
kerugian sebagai berikut:
31 Desember 2007
Keuntungan atau
kerugian kepemilikan yang belum direalisasi – Ekuitas 35.550
Penyusunan nilai wajar sekuritas
(tersedia untuk dijual) 35.550
Pada
tanggal 23 Januari 2008, Republic menjual seluruh saham biasa Northwest
Industries, Inc. dan menerima hasil bersih sebesar $287.220. Perhitungan
keuntungan yang direalisasi atas penjualan ini ditunjukkan pada Ilustrasi 17-15
sebagai berikut:
Hasil bersih
dari penjualan
|
287.220
|
Biaya saham
Nortwest
|
259.700
|
Keuntungan
atas penjualan saham
|
27.520
|
Penjualan ini dicatat Repoblic sebagai
berikut:
23 Januari 2008
Kas 287.220
Sekuritas yang tersedia untuk dijual 259.700
Keuntungan atas penjualan saham 27.520
Selain
itu, asumsikan bahwa pada tanggal 10 Februari 2008, Republic membeli 20.000
lembar saham Continental Trucking dengan harga pasar $12,75 per saham ditambah
komisi pialang 1.850 (total biaya $256.850).
Pada
tanggal 31 Desember 2008, portofolio sekuritas Republic yang tersedia untuk
dijual ditunjukkan pada Ilustrasi 17-16 berikut ini:
PORTOFOLIO
SEKURITAS EKUITAS YANG TERSEDIA UNTUK DIJUAL
31
DESEMBER 2008
|
|||
Investasi
|
Biaya
|
Nilai
Wajar
|
Keuntungan
(Kerugian) yang Belum Direalisasi
|
Continental
Trucking
|
256.850
|
278.350
|
21.500
|
Campbell Soup
Co.
|
317.500
|
362.550
|
45.050
|
St. Regis Pulp
Co.
|
141.350
|
139.050
|
(2.300)
|
Total
Portofolio
|
715.700
|
779.950
|
64.250
|
Saldo
Penyesuaian Nilai Wajar Sekuritas sebelumnya-Kr.
|
(35.550)
|
||
Penyesuaian
Nilai Wajar Sekuritas–Dr.
|
99.800
|
Pada
tanggal 31 Desember 2008, nilai wajar portofolio sekuritas ekuitas Republic
yang tersedia untuk dijual melebihi biaya sebesar $64.250 (keuntungan yang
belum direalisasi). Akun Penyesuaian Nilai Wajar Sekuritas mempunyai saldo
kredit sebesar $35.550 pada tanggal 31 Desember 2008. Untuk menyesuaikan
portofolio Republic yang tersedia untuk dijual per 31 Desember 2008 ke nilai
wajar, akun Penyesuaian Nilai Wajar Sekuritas harus didebet sebesar $99.800
($35.550 + $64.250). Republic mencatat penyesuaian ini sebagai berikut:
31 Desember 2008
Penyesuaian nilai wajar
sekuritas (tersedia untuk dijual) 99.800
Keuntungan atau kerugian kepemilikan yang
belum direalisasi – Ekuitas 99.800
2.
Sekuritas
Perdagangan
Ayat
jurnal akuntansi untuk mencatat sekuritas ekuitas perdagangan sama seperti
dalam sekuritas ekuitas yang tersedia untuk dijual, kecuali atas pencatatan
keuntungan atau kerugian kepemilikan yang belum direalisasi. Untuk sekuritas
ekuitas perdagangan, keuntungan atau kerugian kepemilikan yang belum
direalisasi dilaporkan sebagai bagian dari laba bersih. Jadi, digunakan judul
akun Keuntungan atau Kerugian Kepemilikan yang Belum Direalisasi - Laba.
B.
KEPEMILIKAN
ANTARA 20% DAN 50%
Perusahaan investor dapat memiliki hak
kurang dari 50% dalam perusahaan investee dan karenanya tidak memiliki kendali
hukum. Akan tetapi, seperti diperlihatkan dalam cerita pembuka tentang
Coca-Cola, investasi dalam saham dengan hak suara kurang dari 50% masih dapat
memberi Coke (investor) kemampuan untuk menerapkan pengaruh yang signifikan
terhadap kebijakan operasi dan keuangan pembatalannya (investee). Pengaruh yang
signifikan (significant influence)
dapat ditunjukkan dalam beberapa cara. Contoh-contohnya adalah: perwakilan
dalam dewan direksi, partisipasi dalam proses pembuatan kebijakan, transaksi
antarperusahaan yang material, pertukaran personil manajerial, atau
ketergantungan teknologi.
Pertimbangan penting lainnya adalah
besarnya kepemilikan investor bila dikaitkan dengan pemusatan kepemilikan saham
lainnya. Untuk mencapai tingkat keseragaman yang layak dalam penerapan kriteria
"pengaruh yang signifikan," profesi akuntan menyimpulkan bahwa
investasi (langsung atau tidak langsung) sebesar 20% atau lebih dalam saham dengan
hak suara investee harus mengarah pada anggapan bahwa bila tidak ada bukti yang
menunjukkan sebaliknya, maka investor memiliki kemampuan untuk menjalankan
pengaruh yang signifikan terhadap investee.
Dalam hal terdapat "pengaruh yang
signifikan" (biasanya investasi sebesar 20% atau lebih), investor
diharuskan untuk memperhitungkan investasi itu dengan perhitungkan metode
ekuitas (equity method).
1.
Metode
Ekuitas
Dalam
metode ekuitas (equity method)
diketahui adanya hubungan ekonomi yang nyata antara investor dan investee.
Investasi pada awalnya dicatat pada biaya saham yang diperoleh tetapi kemudian
disesuaikan pada setiap periode untuk memperhitungkan perubahan aktiva bersih
investee. Yaitu, jumlah tercatat investasi secara periodik ditambah (dikurangi)
dengan bagian proporsional investor atas laba (rugi) investee dan dikurangi
dengan semua dividen yang diterima investor dari investee. Metode ekuitas
mengakui bahwa laba investee akan menambah aktiva bersih investee, dan bahwa
kerugian serta dividen investee mengurangi aktiva bersih tersebut.
Untuk mengilustrasikan
metode ekuitas dan membandingkannya dengan metode nilai wajar, asumsikan bahwa
Maxi Company membeli 20% kepemilikan dalam Mini Company. Untuk menerapkan
metode nilai wajar dalam contoh ini, asumsikan bahwa Maxi tidak memiliki
kemampuan untuk melaksana pengaruh yang signifikan dan sekuritas ini
diklasifikasikan sebagai sekuritas yang tersedia untuk dijual. Apabila metode
ekuitas diterapkan dalam contoh ini, asumsikan bahwa hak kepemilikan sebesar
20% itu akan memungkinkan Maxi untuk menerapkan pengaruh yang signifikan. Ayat
jurnalnya ditunjukkan dalam ilustrasi 17.17
AYAT JURNAL OLEH MAXI COMPANY
|
|||||
Metode Nilai Wajar
|
Metode Ekuitas
|
||||
Pada tanggal 2
januari 2007, Maxi Company membeli 48.000 saham (20% saham biasa Mini
Company) dengan biaya 10 per saham
|
|||||
Sekuritas yang
tersedia untuk dijual
|
480.000
|
Investasi
dalam saham Mini
|
480.000
|
||
Kas
|
480.000
|
Kas
|
480.000
|
||
Untuk tahun
2007, Mini Company melaporkan laba bersih sebesar 200.000, bagian Maxi Company
adalah 20% atau 40.000
|
|||||
Tidak
ada ayat jurnal
|
Investasi
dalam saham Mini
|
40.000
|
|||
Pendapatan dari
Investasi
|
40.000
|
||||
Pada tanggal
31 desember 2007, 48.000 saham Mini Company mempunyai nilai wajar (harga
pasar) 12 per saham, atau 576.000
|
|||||
Penyesuaian
nilai wajar (tersedia untuk dijual) keuntungan atau kerugian
|
96.000
|
Tidak
ada ayat jurnal
|
|||
Kepemilikan yang
belum direalisasi-
Ekuitas
|
96.000
|
||||
Pada tanggal
28 januari 2008, Mini Company mengumumkan dan membayar dividen tunai sebesar
100.000, Maxi Company menerima 20% atau 20.000
|
|||||
Kas
|
20.000
|
Kas
|
20.000
|
||
Pendapatan dividen
|
20.000
|
Investasi dalam
saham Mini
|
20.000
|
||
Untuk tahun
2008, Mini melaporkan kerugian bersih sebesar 50.000, bagi Maxi Company
adalah 20% atau 10.000
|
|||||
Tidak ada ayat
jurnal
|
Kerugian atas
investasi
|
10.000
|
|||
Investasi dalam
saham mini
|
10.000
|
||||
Pada tanggal
31 desember 2008, 48.000 saham Mini Company mempunyai nilai wajar (harga
pasar) 11 per saham, atau 528.000
|
|||||
Keuntungan
atau kerugian kepemilikan yang belum direalisasi-EPNW
|
48.000
|
Tidak
ada ayat jurnal
|
|||
Sekuritas (tersedia
untuk dijual)
|
48.000
|
Perhatikan
bahwa menurut metode nilai wajar hanya dividen tunai yang diterima dari Mini
Company yang dilaporkan sebagai pendapatan oleh Maxi Company. Perolehan laba
bersih oleh Mini (investee) tidak dianggap sebagai dasar yang tepat untuk
mengakui laba dari investasi oleh Maxi (investor). Mengapa? Alasannya adalah
bahwa kenaikan aktiva bersih yang berasal dari operasi investee yang
menguntungkan mungkin saja secara permanen ditahan dalam bisnis oleh investee.
Oleh karena itu, pendapatan tidak dianggap diperoleh Maxi sampai dividen
diterima dari Mini.
Menurut
metode ekuitas, Maxi Company melaporkan hal tersebut sebagai pendapatan atau
bagiannya atas laba bersih yang dilaporkan Mini Company; dividen tunai yang
diterima dari Mini Company dicatat sebagai penurunan nilai tercatat investasi.
Akibatnya, Maxi mencatat bagiannya dalam laba bersih Mini pada tahun bagian itu
diperoleh (menjadi hak). Dengan pengaruh yang signifikan, Maxi dapat memastikan
bahwa setiap kenaikan aktiva bersih yang berasal dari laba bersih akan dibayar
Mini dalam bentuk dividen jika diinginkan. Menunggu sampai dividen diterima
berarti mengabaikan fakta bahwa Maxi akan diuntungkan jika Mini memperoleh
laba.
Penggunaan
dividen sebagai dasar untuk mengakui pendapatan dapat menimbulkan masalah tambahan.
Misalnya, asumsikan bahwa investee melaporkan suatu kerugian bersih, tetapi
investor memanfaatkan pengaruhnya untuk memaksa pembayaran dividen dari
investee. Dalam hal ini, investor melaporkan laba, investee mengalami kerugian.
Dengan kata lain, jika dividen digunakan sebagai dasar untuk mengakui laba,
keadaan ekonomi tidak dilaporkan sebagaimana mestinya.
Bagi
sejumlah perusahaan, akuntansi ekuitas dapat sangat mengurangi laba. Misalnya,
Amazon.com, perusahaan pionir ritel Internet, pernah mengalami kesulitan untuk
mencetak laba. Apalagi, sejumlah investasi ekuitas Amazon mengakibatkan kinerja
laba Amazon semakin memburuk. Belakangan ini, Amazon.com mengungkapkan
investasi ekuitasnya pada perusahaan-perusahaan seperti Altera International,
Basis Technology, Drugstore.com, dan Eziba.com. Perusahaan-perusahaan penerima
ekuitas (investee) ini melaporkan kerugian yang membuat kinerja laba Amazon
yang sudah buruk semakin merana, dan merupakan 22% dari kerugian yang
dilaporkannya pada satu tahun saja.
2.
Kerugian
Investee Melebihi Jumlah Tercatat
Jika
bagian investor atas kerugian investee melebihi jumlah tercatat investasi,
apakah investor harus mengakui kerugian tambahan? Biasanya, investor harus
menghentikan penerapan metode ekuitas dan tidak mengakui kerugian tambahan.
Akan
tetapi, jika potensi kerugian investor tidak terbatas sampai jumlah investasi
awalnya (dengan jaminan kewajiban investee atau komitmen lain untuk memberikan
dukungan keuangan lebih lanjut), atau jika tampaknya investee dapat dipastikan
segera kembali ke operasi yang menguntungkan, maka tepat jika investor mengakui
kerugian tambahan.
C.
KEPEMILIKAN
LEBIH DARI 50%
Jika satu perusahaan memperoleh hak
suara lebih dari 50% - yaitu hak mengendalikan (controlling interest) dalam perusahaan lain, maka perusahaan
investor disebut sebagai perusahaan induk (parent)
dan perusahaan investee disebut sebagai perusahaan anak (subsidiary). Investasi dalam saham biasa perusahaan anak disajikan
sebagai investasi jangka panjang dalam laporan keuangan tersendiri yang dibuat
oleh perusahaan induk.
Apabila perusahaan induk memperlakukan perusahaan anak sebagai suatu
investasi, maka yang biasanya dibuat adalah laporan keuangan konsolidasi (consolidated financial statements).
Laporan keuangan konsolidasi memperlakukan perusahaan induk dan anak sebagai
satu entitas ekonomi. Masalah kapan dan bagaimana menyiapkan laporan keuangan
konsolidasi akan dibahas secara lebih mendalam dalam akuntansi lanjutan (advanced). Apakah laporan keuangan
konsolidasi disiapkan atau tidak, investasi dalam anak perusahaan umumnya
diperhitungkan dalam pembukuan perusahaan induk dengan memakai metode ekuitas
seperti yang akan diterangka dalam bab ini. REFERENSI:
Donald E. Kieso, Jerry J, Weygandt, Terry D. Warfield. 2008. Akuntansi Intermediate. Edisi 12. Jakarta: Erlangga
Jago menebak ? coba Bermain sabung ayam di bolavita. Menang 8x dapat bonus hingga 500rb gan!! kunjungi Bonus Win 8x sabung ayam untuk mendapatkan akun sabung ayam anda..
BalasHapusHubungi kami di WA: +62-812-2222-995 & Telegram : @bolavitacc