Pertama ketika saya mengucapkan "Ibu terimakasih atas semuanya, anak ibu sekarang sudah sarjana" dan memeluknya erat sekali.
Kedua, ketika saya memberikan satu kado dan satu amplop berisi gaji saya dan saya katakan "Ibu ini hasil kerja keras saya, biar ibu merasakan kalau anak ibu sudah gajian, mohon diterima".
Ketiga, ketika saya menelfon Ibu saya dan mengatakan "Ibu saya lulus" untuk melanjutkan study Master saya.
Hari itu bagaikan hari pererai lelah ketika sepanjang tahun Ia berjuang, Ia tak dapat membendung air matanya dan seraya terus memberikan do'a-do'a terbaiknya untuk saya.
Semoga saya selalu membuat Ibu saya terus menangis haru, tersenyum namun menumpahkan air mata.
Walaupun begitu, Saya mungkin tak akan pernah bisa membalas segalanya dengan materi dan dengan apapun itu.
Namun satu hal yang akan selalu saya kadokan untuknya, sebagai sedikit bakti saya sebagai seorang anak, ketika saya melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain dalam hal apapun itu, amal ibadah itu saya khususkan untuknya
By: Toni Nurhadianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar