• “UNTUKMU WAHAI IBU KU”



    Selama ini saya baru tiga kali membuat ibu saya menangis.
    Pertama ketika saya mengucapkan "Ibu terimakasih atas semuanya, anak ibu sekarang sudah sarjana" dan memeluknya erat sekali.
    Kedua, ketika saya memberikan satu kado dan satu amplop berisi gaji saya dan saya katakan "Ibu ini hasil kerja keras saya, biar ibu merasakan kalau anak ibu sudah gajian, mohon diterima".
    Ketiga, ketika saya menelfon Ibu saya dan mengatakan "Ibu saya lulus" untuk melanjutkan study Master saya.
    Hari itu bagaikan hari pererai lelah ketika sepanjang tahun Ia berjuang, Ia tak dapat membendung air matanya dan seraya terus memberikan do'a-do'a terbaiknya untuk saya.
    Semoga saya selalu membuat Ibu saya terus menangis haru, tersenyum namun menumpahkan air mata.
    Walaupun begitu, Saya mungkin tak akan pernah bisa membalas segalanya dengan materi dan dengan apapun itu.
    Namun satu hal yang akan selalu saya kadokan untuknya, sebagai sedikit bakti saya sebagai seorang anak, ketika saya melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain dalam hal apapun itu, amal ibadah itu saya khususkan untuknya

    By: Toni Nurhadianto
  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Flickr Widget

Random Posts

Recent Posts

Facebook

Recent

Comments

Blogroll

About

Cari Blog Ini

Facebook

Business

About Me

Foto Saya
Bandar Lampung, Lampung, Indonesia

Pengikut

Powered By Blogger

BTemplates.com

Random Posts

Advertising

Facebook

Popular Posts